Sedikit Tentang Google

Thursday, October 1, 2009


Sedikit Tentang Google

Jika anda adalah seorang pengguna internet, Google (www.google.com atau www.google.co.id) pastilah bukan hal yang baru bagi anda. Namun bagi anda yang barangkali belum mengenalnya, sedikit informasi bahwa Google adalah sebuah mesin pencari (search engine).


Search engine adalah alat pencari data atau informasi yang ada di seluruh jagat internet. Search engine ini memiliki database index yang disusun dari hasil pencarian yang dilakukan oleh suatu program komputer (wanderer,crawler,robot,worm,spider) terhadap situs-situs yang berhasil dilacak di internet. Biasanya bisa berupa judul, text, URL dan sebagainya.

Dalam menjalankan fungsinya sebagai search engine service atau search service, search engine memiliki tiga komponen penting yang saling berkaitan, yaitu Spider (program yang menjelajahi web dari satu link ke link yang lain, mengidentifikasi dan membaca halaman-halaman yang ada). Index (database yang berisi hasil pencarian atau salinan dari halaman web yang berhasil dikumpulkan oleh Spider) dan search engine mechanism (software atau perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mencari atau menggunakan index yang ada).

Dengan demikian, jika anda melakukan pencarian melalui search engine, maka sebenarnya anda hanya melakukan pencarian terhadap database index dari search engine tersebut, bukan pencarian terhadap seluruh situs yang ada di internet. Karena itulah hasil pencarian yang anda lakukan terhadap suatu search engine bisa berbeda hasilnya dengan search engine lain, karena masing-masing search engine memiliki database yang berbeda dengan yang lain.

Karenanya, jika anda memasukan keyword atau kata yang ingin dicari dengan Google, maka Google akan memberikan hasil pencarian tersebut sesuai dengan data yang ada pada database Google.

Google didirikan oleh dua mahasiswa Ph.D. Dari Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1998. Google adalah plesetan dari kata 'googol', yang dipakai oleh Milton sirotta, keponakan dari ahli matematika Amerika Edward Kasner, untuk menyebutkan angka 1 dan mempunyai 100 angka nol dibelakangnya. Google memakai kata ini dalam menjelaskan misi perusahaan untuk mengorganisasi sedemikian banyaknya informasi yang tersedia di dunia maya dan dunia nyata.

Pada Awalnya, search engine yang mereka buat bernama BackRub yang ditempatkan di website Universitas Stanford dengan alamat google.stanford.edu. Domain google.com sendiri baru didaftarkan pada tanggal 15 September 1997.

Bermodal patungan senilai $1 juta , Google resmi menjadi perusahaan di sebuah garasi rumah di Menlo Park, California, dengan nama Google inc pada 7 September 1998. Setelah sempat pindah kantor di Palo Alto, Google inc sampai sekarang menempati bangunan di 1600 Ampitheatre Parkway, Mountain View.

Apa yang menarik dari Google ? Ada banyak hal tentu saja. Namun, satu hal yang cukup menarik adalah adanya aturan bahwa semua software engineer harus menggunakan setidaknya 20% waktu mereka, kira-kira sama dengan sehari dalam seminggu. Untuk mengerjakan proyek apapun yang mereka minati. Google bisa jadi menyadari bahwa dengan memiliki karyawan yang cerdas dan kreatif, bukan tidak mungkin mereka memiliki proyek 'sambilan'.

Aturan 20% ini merupakan cara untuk mendorong inovasi yang bagi Brin maupun Page memandangnya sebagai sesuatu yang penting dalam rangka membangun dan mempertahankan kultur yang benar. Menciptakan tempat yang membuat orang-orang cerdas mau bekerja dan termotivasi untuk melahirkan gagasan-gagasan / terobosan. Hasilnya, banyak terobosan baru Google justru lahir dari penerapan aturan 20% ini. Proyek yang dianggap layak untuk diteruskan akan dibiayai sepenuhnya oleh Google.

Apa yang dilakukan Google ini bisa dibilang berbeda dengan banyak organisasi di sekitar kita. Bagi orang-orang kreatif,'proyek sampingan' ini sering membuat mereka terpaksa mengerjakannya secara sembunyi-sembunyi dan siap didepak jika ketahuan. Google menyarankan pesan sebaliknya: gunakan satu hari dalam seminggu untuk melakukan apapun yang paling anda inginkan.

Hasilnya, mereka mampu menjadi bagian dari orang-orang kaya dunia dengan kejayaan masing-masing US$16,6 miliar atau Rp.152,3 triliun. Sebagaimana dilansir majalah Forbes, peringkat kekayaan kedua pendiri Google ini menduduki posisi 26 orang-orang terkaya. Hasil pikirannya tidak hanya menjadi incaran investor saham, tetapi juga menjadi magnet yang membuat orang-orang cerdas dan kreatif berebut masuk menjadi bagian dari 'Google Guy' dengan menjadi Googler.

Dan disaat perusahaan kelas dunia seperti Lehman Brother, Citigroup inc, Merril Lynch & Co, UBS AB dan Deutsche Bank dilanda kebangkrutan menanggung utang. Google justru melenggang menangguk keuntungan.
Fakta semacam inilah yang melatarbelakangi hipotesis bahwa Google adalah sebuah fenomena. Dan sepertinya, hipotesis itu terbukti kebenarannya.

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Just4Stranger